Everyonggg, Annyeongg~!

Udah lama banget sejak aku pegang lagi blogku ini. Ngga nyangka, (meski ngga ada feedback apapun, hiks), tapi aku seneng banget karena post-postku sebelumnya dibaca ribuan kali, termasuk kalian yang kini sedang membaca entryku ini. Thanks a lot, guys! :) 

Well, untuk sekian lama, akhirnya aku kembali mengikuti drama Korea, yang terakhir kutonton sebelumnya adalah Descendant of the Sun yang heboh bingits itu. Tapi aku lagi ngga ada keniatan untuk membuat entry tentang Descendants of the Sun itu... *tabok* Miannnheee :"

Oke, sebelum post tentang Descendants of the Sun, aku akan mereview satu drama yang BUAGUS pake BUANGET yang baru saja kuselesaikan dalam 2 hari ini. Well ya, marathon episode, as usual. :" cry over my panda eyeeeeesssssss :"((((

Drama ini berjudul Marriage Contract. Percayalah, drama ini tidak pernah kurencanakan untuk kutonton pada awalnya. Tapi karena keracunan video fan-make-vid tentang Top Drama Korea yang baru bermunculan akhir-akhir ini, aku melihat salah satu adegan scene yang menggelitik hati, anndd ya, I found this drama: Marriage Contract.

Awalnya aku berpikir drama ini membosankan karena yeah, aku seringkali mendapati film Cinderella-motion, I mean, cewek miskin yang hidup susah dan penuh perjuangan bekerja keras pagi dan malam untuk memenuhi kebutuhan hidupnya lalu dicintai oleh cowok kaya raya yang slenge'an dan spoilt banget. But helaas, this is one kind of those, BUT, can't more agree than: THIS IS DIFFERENT-STYLE!!

Ternyata jalan ceritanya sungguh membuat hati terenyuh dan menyadarkan kita bahwa: inilah kehidupan. Kita tidak pernah tahu apa yang akan terjadi, don't expect to much, but never lose hope. Kenapa aku garis bawahi dan dengan huruf miring? Karena ini penting.

Cerita ini berawal dari Kang Hye-Soo yang adalah seorang orangtua tunggal dengan anak perempuannya yang masih berumur 7 tahun. Suaminya telah meninggal karena kecelakaan mobil, dan ia harus menghidupi kehidupannya bersama putri kecilnya. Menjadi ibu muda (yeah, dia benar-benar masih terlihat muda dengan putri yang sudah berusia 7 tahun) tidaklah mudah. Ia banting tulang kerja keras agar mereka bisa bertahan hidup. Ditambah ia harus mengembalikan hutang-hutang peninggalan suaminya dulu.

Then life goes on, ia bertemu dengan Han Ji-Hoon. Pemuda kaya raya karena bapaknya yang kaya, yang slenge'an dan spoilt banget. Well, I mean, dia sebenarnya jenius dan pintar, tapi ia berada dibawah bayang-bayang ayahnya yang menginginkannya untuk melanjutkan bisnis ayahnya. Ketika Ji Hoon keluar dengan mobilnya, saat itu Eun-Sung (putri Hye-Soo) sedang mengejar anak kucing di jalan. Saat itu Hye-Soo baru saja keluar dari restaurant milik Ji-Hoo karena ia baru saja melamar pekerjaan disana, langsung berlari mengejar Eun-Sung berusaha menghindarkannya dari mobil Ji-Hoon yang melaju kencang. Tapi Ji-Hoon adalah pengemudi yang handal. Ia mengerem mobilnya sebelum mobil itu menghantam tubuh Eun-Sung dan Hye-Soo. Tapi, yang terjadi diluar yang mungkin seharusnya terjadi: Hye-Soo terjatuh dan pingsan tepat dimobil Ji-Hoon, tapi percayalah, itu bukan karena Ji-Hoon.

Tapi kemudian orang-orang disekitar menyuruh Ji-Hoon untuk membawanya ke rumah sakit karena mereka mengira bahwa ia tertabrak mobil Ji-Hoon. Akhirnya di rumah sakit, Hye-Soo menjalani pemeriksaan MRI untuk memastikan keadaan Hye-Soo.

Singkat cerita (tapi tenang aja, masih episode 1-2 ini, ngga spoiler eike ;)) pemeriksaan Hye-Soo keluar. Tapi hasil yang keluar bukanlah tentang cidera yang diakibatkan oleh tabrakan (memang bukan karena mobil Ji-Hoon emmang tidak menghantam Hye-Soo), tapi menunjukkan bahwa ada tumor di otak Hye-Soo.

Tentu saja ini membuat shock Hye-Soo.